Sabtu, 10 Juli 2010

puisi cinta mahasiswa kedokteran

PUISI CINTA MAHASISWA KEDOKTERAN

Tidak Jelas
Gambaran radiografi inginmu non-visualized
Harapanmu tak terdeteksi dengan USG
CT Scan kemauanmu tak bisa diinterpretasi
Anganmu tak terbaca di lembaran elektrokardiogram
Jelaskan, dengan apa harus kutegakkan diagnosa cintamu?
Maaf jika vulnus ictum et causa keraguanku
Menembus cavum thorax dan bersarang tepat di cardia-mu
Menciptakan internal bleeding profuse yang mungkin membunuhmu
Menjadikan kolaps semua asa yang pernah kausemaikan
Tapi jika tanda-tanda vital cinta itu masih positif
Selamatkan ia dengan oksigenasi 2 liter/menit
Basahi cinta yang tersisa dengan cairan infus ringer laktat
Teteskan anti-koagulan agar tak terjadi proses pembekuan
Dengan anamnesa yang serius dan tenang
Kita catat semua planning masa depan dalam rekam medik
Simpan semuanya dalam lobulus hepar masing-masing
Bila saatnya kau bisa melihat ke dalam kedua organon visusku
Kan kaudapati bahwa cinta itu masih intak, steril, jernih, asepsis dan tanpa kontaminasi
***
Sambil dengerin Jamrud,
“Mungkin perlu kursus merangkai kata
untuk bicara
Dan aku benci harus jujur padamu
tentang semua ini…”
~kmps sumbersari, 20/12/2003
[dari seorang teman yang dikirim ke mailing list majalah-permata, pada 2003 lalu]
o/solihin blog

Dahsyatnya waktu

DAHSYATNYA WAKTU
Tanpa terasa waktu terus berlari tanpa henti bahkan lelah sedikitpun tidak, yang ada malah larinya semakin kencang saja , meninggalkan diri yang semakin bingung untuk mempersiapkan apa yang akan dihadapi dimasa depan.
begitu dahsyatnya waktu sehingga ALLAH sudah memperingatkan manusia didalam kiab suci Al-qur’an dengan kata2: “demi waktu”, “demi waktu dhuha”, “demi waktu fajar” dan masih banyak lainnya, serta dengan utusanNYA yang mulia pun memperingatkan qt untuk hati2 dengan waktu yaitu dalam 5 perkara: sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, muda sebelum tua, lapang sebelum sempit dan tentunya hidup sebelum mati..
oleh karena itu ,setiap detik yang berlalu dalam kehidupan seorang muslim dari usianya akan dilakukan perhitungan disisi ALLAH swt. Nanti, sebagaimana firmanNYA:

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

SemangaT..!!!

Orang berilmu dan beradab tak akan diam dikampung halaman..

Tinggalkan negrimu dan merantaulah kenegeri orang..

Merantaulah,, kau akan dapat pengganti dari kerabat dan kawan..

berlelah-lelahlah,, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang..



aku melihat air menjadi rusak karna ia tertahan..

jika mengalir menjadi jernih,, jika tidak,, kan mengeruh menggenang..



singa jika tidak tinggalkan sarang tidak akan dapat mangsa..

anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran..



jika matahari diorbitnya tidak bergerak dan terus diam...

tentu manusia enggan padanya dan enggan memandang..



biji emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang...

kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa..

jika didalam hutan...