Nasib anak FK yang libur sangat singkat

Woahhhmmmm… sebenarnya ngantuk berat, tapi saya tetap lagi mau berbagi nich, sambil nungguin donlotan selesai hehhehe (bahan modul GI maksudnya).
Setelah melalui 2 minggu yang sangat berat, saking takutnya saya berharap setiap hari untuk cepat berlalu #hiperbolamodeon

Diawali dengan serangkaian ujian modul musket, kami kembali disunguhi dengan ujian modul KJP (Kulit dan Jaringan Penunjang) yang sempat tertunda sebelumnya, alhasil pada semester 3 ini kami cuman libur 1 hari!!!! Tau kah sodara2 hari apakah itu yaps yaitu hari minggu. Karena siang hari tadi kami baru saja melewati ujian sumatif 2 KJP.

Kami melalui modul musket yang sangat menyenangkan serta juga buat kepala cenat cenut hhahhaa dengan hati yang gembira, rangkaian ujiannya dimulai dengan ujian sumatif satu, mikroskopik (Histologi & patologi anatomi), KKD (pemfis ekstremitas atas dan bawah), anatomi (ini nih jawaranya : semua tulang, otot plus sarafnya dihapalin) ditutup dengan sumatif 2.

Yach begitu jugalah keadaannya yang kami hadapi pada ujian KJP,, setiap malam harus tidur ditemenin gambar2 ( maksudnya gambaran morfologi lesi kulit hehehe)

Setelah semuanya berakhir tadi masih harus menyelesaikan tugas riset yang bakal dikumpulin pada awal semester 4 besok, kapan ya semester 4nya??? Lusa dunks maksudnya hari senin,, udah masuk modul GI yaitu modul awal semester 4..

Kalau diingat-ingat lagi saya merasakan nikmatnya libur sebagai mahasiswa FK adalah sewaktu liburan semester 1 yaps kami libur selama 1 bulan, kemudian saya mulai harus beradaptasi dengan liburan semester 2 selama 1 minggu plus tugas-tugas yang menumpuk, dan puncaknya adalah semester 3 dengan libur hanya 1 hari saja,,( Alhamdulillah tetap masih dikasih libur) kira-kira liburan semester 4 berapa lama ya? Prediksi: 1 jam -__-
Wal hasil, karna libur yang teramat sangat singkat tersebut saya harus mengikhlaskan diri untuk tidak pulang kampung ke SUMBAR,,
Tapi memang untuk menjadi seorang dokter, semuanya harus melalui perjuangan yang tidak mudah dan diperlukan kesungguhan dan keikhlasan dalam berjuang dan jangan lupa berdo’a ya.

Minang mode on:

Sabananyo didalam hati taragak bana samo rang tuo dikampuang, kawan-kawan lamo, taragak nak mancaliak sakolah dulu wakatu di Diniyyah dan di MAN Kobar, sarato katiko diaja oleh guru-guru yang sangat hebat dak ado tandingannyo.

indak lupo pulo pamandangan dikampuang nan mananangkan hati